Kenapa Harus Ibu?

Kenapa Harus Ibu


By. ITA RATNASARI, S.Sos.

Kepala TK WALISONGO Tegalsari


“Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya member tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia”

Nyanyian itu bukan skedar bait tanpa makna tapi begitu banyak perenungan dan arti di setiap katanya.Ibu perempuan yang telah melahirkan kita dengan segala perjuangannya menginginkan yang terbaik untuk hari ini, esok dan masa depan kita.kasih sayangnya menjadi penawar hidup di kala suka dan duka, dengan pelukannya kita bisa merasakan kehangatan jiwa untuk terlelap dan bangunkan raga menyambut esok yang lebih bermakna.

Jati diri ibu adalah orang yang memperiapkan kelahiran, melahirkan dan menumbuhkan kehidupan bagi generasi muda. Seorang ibu akan menjadi bunda bagi anaknya, Dalam proses pengasuhan dan menyusui akan terjadi ikatan batin dinatara mereka berdua. Artinya secara psikologis ikatan batin ibu dan anak memang tak terpisahkan satu sama lain. Pepatah kuno mengingatkan kita akan keluhuran peranan ibu – Love begins at home. Lewat tangan ibu , suasana rumah diciptakan bukan hanya sebagai house tapi hometempat membangun keakraban, kebersamaan dan kebahagiaan.

Oleh karena itu kenapa harus Ibu, satu jawaban yang pasti karena ibulah yang tahu dan mengerti apa yang diperlukan seoang anak mulai dari bayi sampai usia tak terhingga.Ibu yang selalu berada di rumah menemani setiap pertumbuhan dan perkembangannya, yang siap mengantar ke sekolah dan menungguinya, yang selalu ada ketika kita sakit dan membutuhkannya, yang mengantarkan kita bermimp di malam hari.Kemudian membangunkan kita di pagi hari untuk bisa berkarya lebih baik.

Untuk menghasilkan generasi muda yang unggul, berbakat.berkepribadian , yang cinta tanah air dan taat beragama seorang ibu harus punya ilmu pengetahuan di semua bidang termasuk ilmu agama.Dengan ilmu yang dimilki seorang ibu akan menjadi guru yang terbaik bagi anak-anaknya, karena ibu adalah madrasah yang utama dan pertama bagi anak.Artinya ibu akan menjadi tempat bertanya tentang hidup dan kehidupan mana yang boleh dan tidak boleh, mana yang baik dan salah, sehingga anak-anak bisa menentukan pilihan hidup sesuai dengan haapan orangtua, bangsa dan agama.

Pada usia dini ibu harus menjadi bunda yang selalu siap menemani selama 24 jam, mulai menggantikan popok, menyuapi makan, memandikan , mengantar sekolah dan menungguinya sampai pulang. Ketika beranjak remaja ibu harus menjadi sahabat baik bagi anak, jangan memarahi ketika anak melakukan kesalahan, ajaklah bicara dari hati ke hati berikan nasehat yang bisa dilakukan anak, berikan semangat untuk bisa lebih maju dan kreatif di bidang akademik dan non akademik.selanjutnya ketika anak beranjak dewasa seorang ibu harus menjadi teladan yang baik, tunjukan jalan yang baik kepada anak untuk bekal memasuki gerbang pernikahan, ciptakan hubungan yang hormonis di rumah antara ibu dan ayah agar anak bisa menirunya kelak.

Benar apa yang ada dalam islam bahwa surga di bawah telapak kaki ibu, itu terbuktu dari pengorbanan yang ihlas tanpa pamrih kepada anak harapan seorang ibu hanya ingin melihat anaknya sukses meraih cita-citanya dengan bekal ilmu agama agar bahagia dunia akhirat.

0 Responses