YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL

A. PENDAHULUAN

Taman kanak-kanak merupakan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang di selenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, kegiatan di taman kanak-kanak harus dilaksanakan dengan cara”Bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain” oleh karena itu pelaksanaan pendidikan di Taman kanak-kanak harus benar-benar menyenangkan siswa.

Manusia membutuhkan penidikan dalam hidupnya, pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang di kenal dan diakui oleh masyarakat, untuk itu seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara indonesia.

Untuk itu di butuhkan guru Taman kanak-kanak yang dapat mengembangkan berbagai macam bakat dan kemampuannya secara optimal dalam melakukan kegiatan bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain sehari-hari di taman kanak –kanak. Karena anak adalah pribadi kecil yang “Unik”.

Seorang guru Taman kanak-kanak sebaiknya mengerti,memahami dan menghayati berbagai prinsip pendidikan dan pengajaran serta tahap-tahap pekembangan anak, agar guru dapat melaksankana kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak. Semua itu dapat berhasil dengan baik apabila kita selalu berusaha untuk menciptakan suasana pembelajaran secara aktif,efektif,inovatif,kreatif dan menyenangkan.

B. PERMASALAHAN

Anak-anak merupakan sumber daya manusia di masa mendatang dan aset berharga yang harus kita jaga dan didik dengan perhatian khusus, pengalaman dan pengetahuan awal yang diperolehnya menjadi bekal yang akan membentuk karakter dan pribadinya di kemudian hari.Pertanyaannya sekarang “Bagaimana peran guru Taman kanak-kanak dalam mencerdaskan anak bangsa” (Anak usia dini usia 4-6th)

C. PEMBAHASAN

C.1. Guru Taman Kanak-kanak

Untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa,diperlukan guru Guru Taman Kanak-kanak yang berkualitas dan profesional sesuai dengan UU SISDIKNAS No 20/2003 pasal 1 (1) Bahwa pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualitas sebagai guru yang sesuai kekhususannya serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

Guru Taman Kanak-kanak yang berkualitas adalah yang memenuhi syarat-syarat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan anak, ia harus punya kualifikasi S1 kependidikan,ia harus faham bagaimana proses belajar mengajar di Taman Kanak-kanak dengan benar jangan disamakan dengan kegiatan belajar di sekolah dasar. Ingat prinsip pembelajaran di Taman Kanak-kanak “Bermain sambil belajar dan belajar sambil bermaian”

Khusus Guru Taman Kanak-kanak syarat utama yang harus dimiliki adalah sifat “menyayangi” sayang dalam arti mampu menggantikan sang “ibu” ketika anak ada di sekolah, karena di usianya yang masih dini siswa Taman Kanak-kanak masih belum mampu mengurus dirinya sendiri dengan sempurna,ia masih butuh bantuan orang lain seperti membantu mengikat tali sepatu, mengantarkan ke kamar kecil untuk pipis atau berak, membersihkan peralatan makan bahkan membersihkan ingusnya.

Guru Taman Kanak-kanak harus punya sifat sabar dan telaten yang luar biasa, ia harus sabar menghadapi perilaku siswanya yang tidak bisa diam serta konsentrasi,ia selalu bergerak,berlarian dan tidak bisa sabar menunggu giliran. Guru Taman Kanak-kanak juga harus telaten membimbing, mengarahkan dan menjelaskan kepada siswa yang tertinggal dari siswa lainnya, harus telaten menunggui dan mengarahkan dengan benar tanpa ada kekerasan fisik dan mental di sekolah.

Guru Taman Kanak-kanak harus punya akhlak yang mulia,yang bisa menjadi contoh dan tauladan baik (uswatun hasanah)bagi siswanya, ia harus bisa menjaga perilaku,tuturkata ketika berada di sekolah. Karena anak usia TK selalu mencontoh apa yang dilihat dan didengar, selalu mengingat apa yang diucapkan oleh guru.Dengan bekal akhlakul karimah anak-anak akan mampu menjadi manusia yang bermartabat.

Guru Taman Kanak-kanak harus berpenampilan menarik,lincah dan ceria. Anak-anak akan lebih senang dan tertarik pada guru yang penampilan fisiknya bagus(bajunya rapi,sepatunya bersih).anak-anak juga akan mudah menerima materi jika Guru Taman Kanak-kanak berwajah ceria,suka senyum dan lincah,setidaknya perhatian anak-anak akan tertuju di depan kelas dan guru.

Guru Taman Kanak-kanak harus “pandai” pandai dalam menyelesaikan masalah yang ada di sekolah,pandai memberi semangat,pandai bercerita,pandai menyanyi,pandai memainkan peran.Intinya harus pandai dalam segala hal baik akademis maupun non akademis,sehingga anak-anak merasa nyaman dan aman di sekolah.

C.2. Peran Guru Taman Kanak-kanak dalam mencerdaskan anak bangsa.

Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,yang sangat berperan dalam usaha membentuk sumber daya manusia yang potensial. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru terletak tanggungjawab untuk membawa para siswanya pada satu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Dalam rangka itu guru tidak semata-mata sebagai “pengajar” yang transfer of knowledge tapi juga sebagai “pendidik” yang transfer of values dan sekaligus sebagai “pembimbing” yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar.Berkaitan dengan ini maka sebenarnya guru memiliki peranan yang sangat kompleks di dalam proses belajar dalam usahanya untuk mengantarkan siswa/anak didik ke taraf yang di cita-citakan.

Peran Guru Taman Kanak-kanak sebagai “Pengajar” harus mampu memberikan pengetahuan hidup kepada siswa TK,bagaimana cara berterimakasih, bagaimana berteman, bagaimana menghargai oranglain,bagaimana mengenal benda-benda ciptaan Alloh,bagaimana mengenal angka,huruf dan bagaimana memahami semua bidang pengembangan yang ada (pembiasaan,moral&agama,bahasa,fisik motorik,seni). Dengan bantuan Guru Taman Kanak-kanak diharapkan anak-anak mampu memahami dan menjadi dasar yang kuat untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sifat Guru Taman Kanak-kanak yang sabar dan telaten akan memudahkan anak-anak belajar mengenai semua hal yang di sampaikan guru,pembelajaran yang menyenangkan sambil bermain akan mencapai target.

Peran Guru Taman Kanak-kanak sebagai “pendidik” harus mampu mencerdaskan anak dengan teori dan kurikulum yang sesuai dengan tumbuh kembang anak,(usia 4-6 th) dengan memberikan pendidikan yang maksimal,mendidik dengan cara “demokrasi” artinya anak-anak bebas menentukan dan memilih materi apa yang disukai, biarkan anak berpendapat dengan imajinasinya,biarkan anak berkreasi sesuai bakatnya.jangan ada paksaan dalam proses belajar mengajar,karena itu akan menjadikan anak tidak bisa berkembang secara optimal. Anak-anak tidak bisa berimajinasi tentang dunianya. Guru Taman Kanak-kanak harus mampu menjadi pendidik yang berakhlak.

Sebagai “Pembimbing” peran Guru Taman Kanak-kanak sangat besar, guru harus mampu mengayomi,menyayangi dan memberi pengarahan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh siswanya. Guru harus membimbing dengan hati yang ihlas dan tulus tanpa pamrih.Harus mampu memahami pribadi dan karakter anak didiknya satu persatu karena mereka sangat berbeda baik jasmani dan rohaninya agar mampu mengenal siapa dirinya.sehingga bimbingan itu membantu anak mempersiapkan diri lebih baik dan dewasa pemikirannya.

Oleh karena itu peran Guru Taman Kanak-kanak sangat besar dan penting bagi kecerdasan anak usia dini (TK) dalam mengantarkan kesiapan mental untuk memasuki jenjang sekolah dasar, diharapkan dengan pembelajaran yang aktif,inovatif,kreatif,efektif dan menyenangkan anak-anak TK akan siap dan mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Guru Taman Kanak-kanak agar proses belajar mengajarnya berhasil dan sesuai target adalah :

1. Menjalin kerjasama yang mesra dan harmonis antara guru dan siswa, saling menyayangi,menghargai satu sama lain serta membiasakan bersikap dan bertutur kata yang baik

2. Mempermudah cara belajar anak sehingga anak dapat menyelesaikan tugasnya secara mandiri tanpa bantuan orang lain.

3. Menghargai minat,kemampuan dan kebutuhan anak.

4. Meghargai hasil karya anak dan memberikan penghargaan.

5. Memberikan kesempatan kepada anak untuk berpendapat sesuai imajinasinya dan apa yang dilhat dan dirasa.

D. KESIMPULAN

Jika anak dibesarkan dengan celaan ia belajar memaki,jika anak dibesarkan dengan permusuhan ia belajar berkelahi,jika anak dibesarkan dengan cemoohan ia belajar rendah diri, jika anak dibesarkan dengan hinaan ia belajar menyesali diri, jika anak di besarkan dengan toleransi ia belajar menahan diri, jika anak di besarkan dengan kasihsayang dan persahabatan ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan (Donothy law Nolte,1945)

Disinilah peran Guru Taman Kanak-kanak sangat penting bagi anak usia dini (4-6 th), dengan sifat ke Ibuannya (sabar,telaten,penuh kasihsayang) Guru Taman Kanak-kanak akan memberikan pengetahuan dasar bagaimana mengenal lingkungan sekitarnya,bagaimana memahami huruf dan angka dan bagaimana menyayangi orangtua.Untuk mencerdaskan akal dan daya pikirnya pengetahuan dasar juga di berikan seperti bahasa,kognitif,fisik motorik dan seni untuk menggali potensi dan bakat yang anak-anak miliki sesuai dengan proses perkembangan otaknya.Pada masa itu anak akan belajar mengenal,memahami dan merekam apa yang di dengar,di lihat dan di rasa

Jadi jika Guru Taman Kanak-kanak salah mengajar,mendidik dan membimbing pada usia dini (golden age) akan berdampak buruk bagi masa depan dan tumbuh kembangnya.itulah hebat dan istimewanya Guru Taman Kanak-kanak ia mampu memberi cahaya di setiap langkah anak-anak dan mengantarkannya menjadi manusia mandiri.Semoga perjuangannya diiringi dengan hati yang ihlas tanpa pamrih.

DAFTAR PUSTAKA

1. PAUD Investasi masa depan, direktur jenderal pendidikan luar sekolah,departemen pendidikan nasional 2006

2. Materi diklat, peran guru dalam mewujudkan suasana pembelajaran aktif,kreatif,efektif dan menyenangkan.

3. Materi penataran KBK 2004, kebijakan pemerintah tentang pendidikan di TK . Dr.NUR AKHWANDI,MM

4. Modul PLPG,upaya peningkatan kompetensi kepribadian dan sosial, Prof Dr.P.Maryono

5. Modul PLPG, pendalaman materi PGTK